Rabu, 15 April 2020

Gerak Pembelaan Dalam Pencak Silat

Wawan Setiawan Tirta
Pembelaan pencak silat tidak mungkin mendapatkan teknik yang baik dan benar tanpa memahami dan mempraktikkan pembelajrannya. Sekarang coba kamu baca berbagai bentuk-bentuk pembelajaran gerak dasar pembelaan dengan cermat, kemudian lakukan bersama-sama teman-temanmu untuk mempraktikkan berbagai jenis bentuk-bentuk pembelajaran gerak dasar pembelaan yang ada dalam buku ini, kemudian diskusikan cara melakukannya. Yakinlah “kamu bisa menjadi apapun yang kamu inginkan, dengan catatan serius dan sepenuh hati melakukannya”

Pembelaan merupakan prinsip utama dalam pencak silat, sehingga harus benar-benar dikuasai. Bentuk-bentuk pembelaan dasar antara lain dengan cara melakukan elakan dan tangkisan. Belaan merupakan usaha membela diri dari serangan lawan, secara teknis belaan dibedakan menjadi tiga, yaitu pembelaan dasar, lanjutan dan pembelaan taktik.

Sesuai dengan karateristik pencak silat, sebagai ilmu bela diri, maka usaha membela diri dari serangan lawan merupakan pengertian dari pada pembelaan dalam pencak silat. Pada dasarnya membela adalah mengeluarkan tubuh atau anggota tubuh kita dari arah lintasan serang lawan atau mengalihkan serangan lawan hingga tidak mengenai tubuh/anggota tubuh kita.

Perlu diperhatikan dalam pembelaan adalah bentuk, arah lintasan serangan lawan, posisi dan gerak kita untuk membela, dan bentuk belaan yang sesuai dengan serangan lawan. Posisi tersebut meliputi pasangan, kuda-kuda dan sikap tubuh. Dilihat dari kompleksitas gerakan teknik belaan dibagi tiga, yaitu belaan dasar, lanjutan dan tinggi.

1. Belaan Dasar
Dilihat dari bentuknya, belaan dasar dibedakan menjadi tiga, yaitu hindaran, elakan dan tangkisan. Perbedaan ketiga bentuk belaan tersebut terletak pada keluarnya tubuh/anggota tubuh dari lintasan serang lawan.

a. Hindaran
Hindaran adalah memindahkan anggota/tubuh yang menjadi sasaran serangan lawan dengan cara melangkah. Arah langkah yang dituju meliputi 8 penjuru mata angin. Hindaran ke 8 penjuru mata angin dapat dilakukan dengan cara :
  1. Hindar sisi, yaitu menghindar ke samping lawan.
  2. Hindar angkat kaki, yaitu menghindar dengan mengangkat kaki.
  3. Hindar kaki silang, yaitu menghindar dengan menyilangkan kaki.

b. Gerak Elakan
Elakan dilakukan dengan cara memindahkan sasaran dari arah serangan. Arah elakan dilakukan sesuai dengan arah delapan penjuru mata angin. Elakan dapat dilakukan dengan cara berikut ini.
  1. Elak hadap yaitu mengelak dengan memindahkan kaki belakang sehingga badan menghadap lawan.
  2. Elak samping, yaitu mengelak dengan cara memindahkan kaki ke samping dan posisi badan dimiringkan.
  3. Elak angkat kaki, yaitu dilakukan dengan mengangkat salah satu kaki kiri dari sasaran penyerangan.
  4. Elak kaki silang, yaitu dilakukan dengan menyilangkan kaki ke samping atau serong.
Pembelaan pencak silat tidak mungkin mendapatkan teknik yang baik dan benar tanpa memahami Gerak Pembelaan Dalam Pencak Silat
c. Gerak Tangkisan
Tangkisan merupakan cara pembelaan dengan mengadakan kontak langsung dengan lawan. Hal ini dapat dilakukan dengan satu tangan atau lengan, dua lengan, siku dan kaki.  Anggota badan yang dapat dipergunakan untuk menangkis adalah :
  1. Tangkisan lengan. Tangkisan satu lengan yang meliputi : Tangkisan dalam, yaitu tangkisan dari luar ke dalam, Tangkisan luar, yaitu tangkisan dari dalam ke luar, Tangkisan atas, yaitu tangkisan dari bawah ke atas, dan Tangkisan bawah, yaitu tangkisan dari atas ke bawah.
  2. Tangkisan siku. Tangkisan siku terdiri dari : Tangkisan siku dalam dan Tangkisan siku luar.
  3. Tangkisan dua lengan. Tangkisan dengan dua lengan terdiri dari : Tangkisan dua lengan/sejajar dua tangan, Tangkisan dua lengan membelah tinggi atau rendah, Tangkisan dua lengan silang tinggi atau rendah, dan Tangkisan dua lengan buang samping.
  4. Tangkisan kaki. Tangkisan kaki terdiri dari : Tutup samping, Tutup depan, Buang luar, dan Busur luar/dalam
Pembelaan pencak silat tidak mungkin mendapatkan teknik yang baik dan benar tanpa memahami Gerak Pembelaan Dalam Pencak Silat
2. Belaan lanjutan
Belaan lanjutan lebih kompleks daripada belaan dasar. Belaan lanjutan bisanya di awali dengan teknik elakan, tangkisan dan terkadang dengan gerak pendahuluan, serta gerakan berangkai. Belaan lanjutan terdiri dari tangkapan, jatuhan, lepasan dan kuncian.

a.Tangkapan
Tangkapan adalah belaan dengan cara menahan lengan atau tungkai dari serangan lawan untuk menjaga serangan berikutnya. Teknik tangkapan merupakan salah satu unsur dari teknik jatuhan atau kuncian. Berdasarkan penggunaan lengan, teknik tangkapan dapat dibedakan dalam 3 bentuk, yaitu tangkapan tangan, lengan dan ketiak/kempit.

Tangkapan yang baik didahului dengan teknik elakan, yaitu menghindar dari sasaran gerak lawan atau dari lintasan serangan lawan, atau dengan teknik tangkisan. Tangkapan dapat dilanjutkan dengan teknik jatuhan atau kuncian.
  1. Tangkapan satu lengan, terdiri dari : Tangkapan dengan tangan, Tangkapan dengan lengan, Tangkapan dengan ketiak/kempit
  2. Tangkapan tangan, meliputi :Tangkapan dalam ke luar, Tangkapan luar ke dalam, Tangkapan dilanjutkan dengan kuncian (lipatan belakang atau bawah)
  3. Tangkapan lengan, meliputi :Tangkapan dari dalam ke luar (lurus), Tangkapan dari dalam ke luar (serong), Tangkapan dari luar ke dalam.
  4. Tangkapan ketiak/kempit
  5. Tangkapan dua tangan, meliputi :Tangkapan dua tangan rapat searah, Tangkapan dua tangan rapat berlawanan, Tangkapan renggang searah, dan Tangkapan renggang berlawanan
b. Jatuhan
Jatuhan adalah teknik menjatuhkan lawan sebagai tindak lanjut dari teknik tangkapan atau serangan langsung. Teknik jatuhan dapat dilakukan dengan menambah tenaga serangan lawan searah, merubah arah serangan lawan, menghilangkan tumpuan badan lawan. Jatuhan adalah usaha menjatuhkan lawan sebagai tindak lanjut dari tangkapan atau secara langsung. Jatuhan dapat dilakukan dengan cara :
  1. Menambah tenaga serangan lawan searah dengan : (1) tarikan dan (2) dorongan.
  2. Menambah tenaga serangan lawan tarikan dan dorongan diawali dengan gerak elakan. Pertama tangkap tarik searah serangan dan kedua hindar kemudian dorong searah serangan.
  3. Merubah arah serangan lawan dengan : (1) tarikan, (2) dorongan dan (3) putaran.
c.Teknik Lepasan
Lepasan adalah usaha untuk melepaskan diri dari tangkapan lawan. 1)lepasan dengan satu tangan, yaituputaran, hentakan, serangan, dantang-kapan balasan; 2)lepasan dengan dua tangan, yaitudengan bantuan, serangan dan bukaan; 3)lepasan dengan kaki; 4)lepasan dengan dua kaki.

d.Teknik Kuncian
Kuncian adalah usaha menguasai la-wan dengan tangkapan sempurna berdaya.Cara melakukannya sebagai berikut.1)menahan kemungkinan gerakan lawan;2) mematikan gerak sendi dengan lipatan