Kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia tidak lepas dari makna yang terkandung dalam sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia. Mengapa persatuan dan kesatuan penting? Apa yang akan terjadi jika Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak bersatu? Meskipun Indonesia terdiri atas ribuan pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke dengan penduduk yang berasal dari latar belakang dan kebudayaan yang berbeda-beda, namun dengan semangat persatuan dan kerja sama, bangsa Indonesia mampu mengusir penjajah dari bumi Indonesia. ‘Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh’ adalah semboyan yang sering didengungkan untuk meningkatkan semangat persatuan pada masa penjajahan.
Kami Berbeda, namun Kami Bekerja Sama_ Matahari belum tinggi ketika Edo, Dayu, dan teman-temannya bermain di halaman sekolah. Ada yang bermain lompat karet, ada yang bermain Petak Jongkok, ada yang bermain Congklak di selasar kelas, dan sebagian lagi ikut dalam permainan Rangku Alu. Edo, Dayu, Siti, Udin, Beni, dan Lani memilih ikut permainan Rangku Alu bersama beberapa teman lain. Mereka memang lebih suka dengan permainan olah tubuh di luar ruangan. Baru beberapa hari yang lalu, teman baru mereka, Yanes yang memperkenalkan permainan ini. Yanes berasal dari Alor, Nusa Tenggara Timur. Permainan yang menggunakan tongkat bambu ini adalah permainan anak yang digemari di sana. Edo, Dayu, dan teman-teman di SD Nusantara senang sekali mengenal permainan baru ini.
“Seru dan menantang!” kata mereka.
Anak-anak di SD Nusantara justru gembira menyambutnya. Perbedaan warna kulit, adat, kebiasaan, bahasa, atau agama tidak mereka anggap sebagai masalah. Semua akrab bermain bersama. Pernah sekali waktu, ketika Edo bercanda akrab dengan Siti dan Dayu, Hendra berkomentar,
“Ih, Dayu, mau-maunya kamu bermain dengan Edo yang berkulit hitam.
Nanti kulitmu yang putih tertular hitam, lho!” ejeknya.
“Ah, aku tak pernah pusing dengan warna kulit, tak pernah pusing dengan asal daerah. Aku dan Siti pun berbeda. Aku anak Bali, Siti anak Sumatra, tetapi kami saling memahami. Pertemanan hanya butuh waktu untuk saling menyesuaikan. Aku pun butuh waktu untuk menyesuaikan diri denganmu,
Hendra.” Balas Dayu tenang. Hendra pun terdiam. Sesungguhnya, ia juga tidak pernah mengalami masalah dengan temannya yang berbeda asal. Begitulah gambaran keseharian di SD Nusantara. Anak-anak tetap rukun, bekerja sama, dan bersatu, walaupun mereka berbeda-beda. Wawasan mereka semakin kaya karena mengenal adat dan bahasa daerah lain. Semakin kaya dengan bermain bersama aneka permainan tradisional. Rangku Alu, Benthik, Gobak Sodor, atau Cingciripit menjadi perekat yang menyenangkan.
Jawab pertanyaan berikut berdasarkan teks!
Apa saja perbedaan yang kamu temukan dalam cerita di atas?
Alternatif jawaban;
Perbedaan yang ditemukan dalam cerita diatas diantaranya perbedaan warna kulit, adat, kebiasaan, bahasa, dan agama.
Bagaimana sikap Edo dan kawan-kawan menyikapi perbedaan tersebut?
Alternatif jawaban;
Perbedaan warna kulit, adat, kebiasaan, bahasa, atau agama tidak mereka anggap sebagai masalah. Semua akrab bermain bersama.
Apakah perbedaan menghalangi mereka dalam melakukan kerja sama? Jelaskan!
Alternatif jawaban;
Tidak! Anak-anak tetap rukun, bekerja sama, dan bersatu, walaupun mereka berbeda-beda.
Apa manfaat yang kita peroleh ketika mampu bekerja sama dengan orang-orang yang berbeda?
Alternatif jawaban;
manfaat yang kita peroleh ketika mampu bekerja sama dengan orang-orang yang berbeda adalah wawasan mereka akan semakin kaya karena mengenal adat dan bahasa daerah lain.
Pernahkah kamu bekerja sama dengan teman-teman yang berbeda? Berikan contoh!
Alternatif jawaban;
Pernah! Kita bekerjasama dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI seperti menghias kampung, kerja bakti dan sebagainya.
Bagaimana kamu menyikapi perbedaan yang ada? Jelaskan!
Alternatif jawaban;
Perbedaan yang ada tidaklah menjadi penghalang untuk kita tetap hidup rukun berdampingan dan bekerjasama. Perbedaan yang ada justru makin menguatkan kita untuk bersatu, saling mengisi, saling toleransi, saling memahami dan memperkaya wawasan.
Jelaskan manfaat kerja sama dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari!
Alternatif jawaban;
Kerjasama dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari dapat memberi manfaat diantaranya dapat mempererat, kerjasama, menumbuhkan semangat persatuan, pekerjaan bisa lebih cepat selesai, dan pekerjaan menjadi lebih ringan.
Kami Berbeda, namun Kami Bekerja Sama_ Matahari belum tinggi ketika Edo, Dayu, dan teman-temannya bermain di halaman sekolah. Ada yang bermain lompat karet, ada yang bermain Petak Jongkok, ada yang bermain Congklak di selasar kelas, dan sebagian lagi ikut dalam permainan Rangku Alu. Edo, Dayu, Siti, Udin, Beni, dan Lani memilih ikut permainan Rangku Alu bersama beberapa teman lain. Mereka memang lebih suka dengan permainan olah tubuh di luar ruangan. Baru beberapa hari yang lalu, teman baru mereka, Yanes yang memperkenalkan permainan ini. Yanes berasal dari Alor, Nusa Tenggara Timur. Permainan yang menggunakan tongkat bambu ini adalah permainan anak yang digemari di sana. Edo, Dayu, dan teman-teman di SD Nusantara senang sekali mengenal permainan baru ini.
“Seru dan menantang!” kata mereka.
Anak-anak di SD Nusantara justru gembira menyambutnya. Perbedaan warna kulit, adat, kebiasaan, bahasa, atau agama tidak mereka anggap sebagai masalah. Semua akrab bermain bersama. Pernah sekali waktu, ketika Edo bercanda akrab dengan Siti dan Dayu, Hendra berkomentar,
“Ih, Dayu, mau-maunya kamu bermain dengan Edo yang berkulit hitam.
Nanti kulitmu yang putih tertular hitam, lho!” ejeknya.
“Ah, aku tak pernah pusing dengan warna kulit, tak pernah pusing dengan asal daerah. Aku dan Siti pun berbeda. Aku anak Bali, Siti anak Sumatra, tetapi kami saling memahami. Pertemanan hanya butuh waktu untuk saling menyesuaikan. Aku pun butuh waktu untuk menyesuaikan diri denganmu,
Hendra.” Balas Dayu tenang. Hendra pun terdiam. Sesungguhnya, ia juga tidak pernah mengalami masalah dengan temannya yang berbeda asal. Begitulah gambaran keseharian di SD Nusantara. Anak-anak tetap rukun, bekerja sama, dan bersatu, walaupun mereka berbeda-beda. Wawasan mereka semakin kaya karena mengenal adat dan bahasa daerah lain. Semakin kaya dengan bermain bersama aneka permainan tradisional. Rangku Alu, Benthik, Gobak Sodor, atau Cingciripit menjadi perekat yang menyenangkan.
Jawab pertanyaan berikut berdasarkan teks!
Apa saja perbedaan yang kamu temukan dalam cerita di atas?
Alternatif jawaban;
Perbedaan yang ditemukan dalam cerita diatas diantaranya perbedaan warna kulit, adat, kebiasaan, bahasa, dan agama.
Bagaimana sikap Edo dan kawan-kawan menyikapi perbedaan tersebut?
Alternatif jawaban;
Perbedaan warna kulit, adat, kebiasaan, bahasa, atau agama tidak mereka anggap sebagai masalah. Semua akrab bermain bersama.
Apakah perbedaan menghalangi mereka dalam melakukan kerja sama? Jelaskan!
Alternatif jawaban;
Tidak! Anak-anak tetap rukun, bekerja sama, dan bersatu, walaupun mereka berbeda-beda.
Apa manfaat yang kita peroleh ketika mampu bekerja sama dengan orang-orang yang berbeda?
Alternatif jawaban;
manfaat yang kita peroleh ketika mampu bekerja sama dengan orang-orang yang berbeda adalah wawasan mereka akan semakin kaya karena mengenal adat dan bahasa daerah lain.
Pernahkah kamu bekerja sama dengan teman-teman yang berbeda? Berikan contoh!
Alternatif jawaban;
Pernah! Kita bekerjasama dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI seperti menghias kampung, kerja bakti dan sebagainya.
Bagaimana kamu menyikapi perbedaan yang ada? Jelaskan!
Alternatif jawaban;
Perbedaan yang ada tidaklah menjadi penghalang untuk kita tetap hidup rukun berdampingan dan bekerjasama. Perbedaan yang ada justru makin menguatkan kita untuk bersatu, saling mengisi, saling toleransi, saling memahami dan memperkaya wawasan.
Jelaskan manfaat kerja sama dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari!
Alternatif jawaban;
Kerjasama dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari dapat memberi manfaat diantaranya dapat mempererat, kerjasama, menumbuhkan semangat persatuan, pekerjaan bisa lebih cepat selesai, dan pekerjaan menjadi lebih ringan.