Coretan tulisan pada bak truk selalu menarik untuk dibaca. Tulisan yang tersaji pada bagian truk juga selalu sarat dengan makna. Setidaknya, tulisan pada bagian kendaraan juga menunjukkan identitas pemilik atau sopir truk.
Tulisan pada bagian kendaraan truk dalam artikel ini disebut dengan Grafiti Bak Truk. Grafiti identik dengan corat-coret yang terkesan sekenanya. Bak truk adalah bagian truk yang dapat menjadi tempat strategis untuk berkarya sehingga dapat dibaca oleh banyak orang. Sementara truk adala kendaran pengangkut barang.
Grafiti Bak Truk dalam artikel ini berupa grafiti pada kendaraan bak terbuka jenis pick up (dalam bahasa Inggris disebut 'truck'). Dalam kendaraan tersebut terdapat tulisan yang disertai gambar.
Terdapat dua kata satu gambar. Kata yang pertama adala LA. Penulisan huruf LA identik dengan merek dagang produk t3mbakau alias 'r0k0k'. Kata yang kedua ditulis dengan huruf biasa berbunyi 'pola'. Kedua kata tersebut sebenarnya merupakan satu kesatuan. Jika ditulis dengan kaidah penulisan yang baik berbentuk: 'la-pola'.
Gambar yang terdapat pada grafiti bak truk tersebut adalah karakter kartun (animasi) yang bernama Nemo. Nama 'Nemo' cara baca vokalnya adalah huruf e dibaca seperti pada kata edan. Sedangkan huruf o dibaca seperti pada kata toko. Nemo.
Dalam grafiti bak truk yang terdapat dalam foto ini, jika ditulis lengkap adalah sebagai berikut: la-pola nemo. Kalimat ini merupakan susunan kalimat dalam bahasa Madura. Padanannya dalam bahasa Jawa adalah menowo-menowo nemu. Jika diterjemahkan bebas dalam bahasa Indonesia menjadi: siapa tahu nemu. Maksudnya, mungkin menemukan (rejeki).
la-pola merupakan bentuk peruangan kata dari kata dasar pola. Pola dalam bahsa Madura berarti mungkin. La-pola memiliki padanan yang paling pas dalam bahasa Jawa adalah menowo-menowo (dalam bahasa Arab ada: 'la'alla').
Kata nemo dalam bahasa Madura tidak dibaca seperti nama karakter kartun animasi seekor ikan merah (juga disebut ikan badut). Kata nemo dalam bahasa Madura yang berarti menemukan ini dibaca dengan cara, huruf e dibaca seperti pada kata elang sementara huruf o dibaca seperti pada kata obat. Nemo. Dalam pelafalan oleh penutur Madura, cenderung ada bunyi h di akhir kata. Nemoh.
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui pembuat, kreator, atau pencipta grafiti bak truk yang dicoretkan di bak mobil pick up tersebut dapat dikatakan kreatif. Kreatif karena memiliki ide untuk menggunakan sebuh gambar yang sudah populer untuk mewakili sebuah kata nemu. Adanya gambar, lebih menarik sebuah tulisan.
Selain kreatif, tulisan pada bak truk tersebut juga aspiratif. Maksudnya adalah tulisan ini grafiti bak truk yang dicoretkan di bagian belakang kendaraan tersebut berisi pesan dan makna yang sangat dalam. Dalam bekerja, manusia tidak bisa memastikan, dapat rejeki apa tidak. Yang penting berusaha, siapa tahu (lapola) menemukan rejeki. Betapa dalam makna yang terdapat dalam sebuah coretan. Dari sini, coretan pada bak truk, (meskipun kadang tidak senonoh), tetap memiliki makna yang mendalam.
Di samping kreatif, aspiratif, grafiti bak truk la-pola nemo juga inspiratif. Grafiti bak truk tersebut memungkinkan memberi inspirasi kepada orang lain untuk membuat grafiti dan tulisan yang serupa. Tidak jarang, tulisan pada bak truk yang diletakkan di bagian belakang sehingg mudah dibaca ini, memunculkan grafiti-grafiti serupa.
Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa tulisan pada bak truk tersebut berbunyi lapola nemo (siapa tahu nemu [rejeki]). Tulisan tersebut bersifat kreatif, aspiratif, dan inspiratif.
Jika diberi kesempatan mendesain dan menyusun kata-kata pada bak truk, tulisan apa yang ingin kalian tuangkan?
Kalau saya inginnya menulis:
Bak Truk, Jendela Makna Sang Sopir!
Tulisan pada bagian kendaraan truk dalam artikel ini disebut dengan Grafiti Bak Truk. Grafiti identik dengan corat-coret yang terkesan sekenanya. Bak truk adalah bagian truk yang dapat menjadi tempat strategis untuk berkarya sehingga dapat dibaca oleh banyak orang. Sementara truk adala kendaran pengangkut barang.
Grafiti Bak Truk dalam artikel ini berupa grafiti pada kendaraan bak terbuka jenis pick up (dalam bahasa Inggris disebut 'truck'). Dalam kendaraan tersebut terdapat tulisan yang disertai gambar.
Terdapat dua kata satu gambar. Kata yang pertama adala LA. Penulisan huruf LA identik dengan merek dagang produk t3mbakau alias 'r0k0k'. Kata yang kedua ditulis dengan huruf biasa berbunyi 'pola'. Kedua kata tersebut sebenarnya merupakan satu kesatuan. Jika ditulis dengan kaidah penulisan yang baik berbentuk: 'la-pola'.
Gambar yang terdapat pada grafiti bak truk tersebut adalah karakter kartun (animasi) yang bernama Nemo. Nama 'Nemo' cara baca vokalnya adalah huruf e dibaca seperti pada kata edan. Sedangkan huruf o dibaca seperti pada kata toko. Nemo.
Dalam grafiti bak truk yang terdapat dalam foto ini, jika ditulis lengkap adalah sebagai berikut: la-pola nemo. Kalimat ini merupakan susunan kalimat dalam bahasa Madura. Padanannya dalam bahasa Jawa adalah menowo-menowo nemu. Jika diterjemahkan bebas dalam bahasa Indonesia menjadi: siapa tahu nemu. Maksudnya, mungkin menemukan (rejeki).
la-pola merupakan bentuk peruangan kata dari kata dasar pola. Pola dalam bahsa Madura berarti mungkin. La-pola memiliki padanan yang paling pas dalam bahasa Jawa adalah menowo-menowo (dalam bahasa Arab ada: 'la'alla').
Kata nemo dalam bahasa Madura tidak dibaca seperti nama karakter kartun animasi seekor ikan merah (juga disebut ikan badut). Kata nemo dalam bahasa Madura yang berarti menemukan ini dibaca dengan cara, huruf e dibaca seperti pada kata elang sementara huruf o dibaca seperti pada kata obat. Nemo. Dalam pelafalan oleh penutur Madura, cenderung ada bunyi h di akhir kata. Nemoh.
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui pembuat, kreator, atau pencipta grafiti bak truk yang dicoretkan di bak mobil pick up tersebut dapat dikatakan kreatif. Kreatif karena memiliki ide untuk menggunakan sebuh gambar yang sudah populer untuk mewakili sebuah kata nemu. Adanya gambar, lebih menarik sebuah tulisan.
Selain kreatif, tulisan pada bak truk tersebut juga aspiratif. Maksudnya adalah tulisan ini grafiti bak truk yang dicoretkan di bagian belakang kendaraan tersebut berisi pesan dan makna yang sangat dalam. Dalam bekerja, manusia tidak bisa memastikan, dapat rejeki apa tidak. Yang penting berusaha, siapa tahu (lapola) menemukan rejeki. Betapa dalam makna yang terdapat dalam sebuah coretan. Dari sini, coretan pada bak truk, (meskipun kadang tidak senonoh), tetap memiliki makna yang mendalam.
Di samping kreatif, aspiratif, grafiti bak truk la-pola nemo juga inspiratif. Grafiti bak truk tersebut memungkinkan memberi inspirasi kepada orang lain untuk membuat grafiti dan tulisan yang serupa. Tidak jarang, tulisan pada bak truk yang diletakkan di bagian belakang sehingg mudah dibaca ini, memunculkan grafiti-grafiti serupa.
Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa tulisan pada bak truk tersebut berbunyi lapola nemo (siapa tahu nemu [rejeki]). Tulisan tersebut bersifat kreatif, aspiratif, dan inspiratif.
Jika diberi kesempatan mendesain dan menyusun kata-kata pada bak truk, tulisan apa yang ingin kalian tuangkan?
Kalau saya inginnya menulis:
Bak Truk, Jendela Makna Sang Sopir!
